Monday, November 29, 2010

Aku tidak tahu apakah kau memang senang dengan teka-teki
Yang pasti kau telah membiarkan aku bertanya-tanya akan banyak hal
Kesal memang, tapi entah mengapa aku menikmatinya

ada yang tahu arti dari . . . . . . ?

Friday, November 26, 2010

Sepertinya aku memang bukan untukmu
kamu juga bukan untukku
tapi, disaat terakhir, akhirnya aku bisa mengatakan keraguanku selama ini
susah memang, tapi menurutku ini lebih baik

aku tidak tahu harus senang atau sedih
yang jelas aku sangat lega
aku bebas sekarang, begitu juga kamu

terimakasih untuk 3 tahun belakangan ini
tapi sayang, kita memang tidak diharuskan untuk melanjutkannya
selamat tinggal, semoga ini yang terbaik,
amin

ini buat kamu wahai pria 01 Maret 2007

Mimpi Terakhir Itu Memang Bodoh

aaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaaa

aku gila karenanya !!!!

aneh memang, sebulan terakhir aku sudah 3 kali memimpikannya.
agak bodoh sih semua mimpi itu, tapi intinya sama
aku sedang bersamanya, dan sedang tertawa bahagia

apalagi mimpi terakhir,
dimana dia menjadi romantis dan memberikan aku cincin
tapiiiii cincinnya gambar kepala sapi 3 buah !!
eh pas aku perhatikan, ternyata itu gambar tokoh kartun yang mungkin sekarang sedang digemari anak-anak TK ataupun SD, aku lupa apa namanya

mimpi yang bodoh
tapi belakangan, aku menyadari, sebelum tidur aku selalu tersenyum, dan terus tersenyum. dan voila !!!! aku memimpikannya !

Wednesday, November 24, 2010

Lagi, aku merasakan sesuatu
Entah apa namanya
Tapi aku menduga ini yang namanya bahagia karena cinta

Rasa itu muncul kembali saat sosok yang sempat menghilang kembali hadir
Entah karena kebetulan, atau memang sudah ditakdirkan
Aku bingung, tapi aku juga berterima kasih

Semoga rasa ini bisa kupelihara dengan baik
Tidak semata-mata langsung naik ke level paling tinggi
Tapi aku ingin rasa ini tumbuh pelan-pelan

Layaknya memelihara tanaman
Saat aku rajin menyirami dan memberi pupuk
Pasti bunga yang muncul akan sangat indah

Dan aku berharap bunga itu akan terus berkembang

Thank you Mr. Perfect (sampai saat ini)

Tuesday, October 19, 2010

Kasihan kaum perempuan, sekalinya menangis dibilang lemah
Kasihan kaum perempuan, berusaha tegar dibilang sok kuat
Kasihan kaum perempuan, dipaksa tersenyum walau menahan sakit
Kasihan kaum perempuan, tergores sedikit tidak lagi dipandang baik

Tolonglah kami wahai siapapun yang menganggap perempuan itu dapat ditindas
Tolong hargai keberadaan kami
Tolong pahami keadaan kami
Kami sama seperti kalian yang kuat, kami sama seperti kalian yang mampu menyembunyikan cacatnya, kami pun sama-sama memiliki hak untuk diakui
Kami tidak memiliki perbedaan yang berarti dengan kalian
Kami sama seperti kalian
Jadi tolong, nilailah kami sama seperti nilai yang ada pada diri kalian

Wednesday, October 6, 2010

Aku sangat sangat iri dengan orang yang bisa menggambar dan memainkan alat musik.

Terlebih lagi orang yang mampu menggubah nada dan lirik menjadi lagu yang layak di dengar.

Aku iri mengapa aku tidak punya keahlian itu.

Tapi aku bangga diberi kesempatan untuk bisa mengenal seorang teman yang bisa melakukan hal itu.

Makasih Stefan Harmayu Toghas karena sudah membagikan hasil karyanya padaku :)

Saturday, September 18, 2010

BUNGA-BUNGA CAHAYA


Aku sangat suka dengan kembang api. Entah kenapa, tapi rasanya seperti ada sesuatu yang menggambarkan keriangan hati seseorang saat ia bermain kembang api. Mungkin itu salah satu sesab mengapa perayaan kembang api selalu dikaitkan dengan saat-saat yang menyenangkan, seperti hari raya agama, malam pergantian tahun, pernikahan (petasan lebih tepatnya), dll.

Aku selalu kagum dengan pancaran warna yang ditampilkan saat kembang api menyala. Warna-warna tersebut bisa terjadi akibat adanya atom-atom yang akan menimbulkan efek cahaya berwarna tertentu apabila bersentuhan dengan api.
stronsium : warna crimson (merah tua keunguan)
kalsium : warna merah kekuningan
lithium : warna kuning hijau terang
barium : warna hijau kekuningan
tembaga : warna hijau zamrud
telurium : warna hijau rumput
thalium : warna hijau kebiruan
seng : warna hijau keputihan
arsenikum, timbal, selium : warna biru muda
cesium : warna ungu kebiruan
kalium : warna ungu kemerahan
rubidium : warna ungu
(sumber : http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_material/kembang-api-buatan-manusia-yang-memperindah-langit-malam/ )

Aku sendiri selalu ingin mendapat kesempatan untuk bermain kembang api, dimanapun, ada keindahan yang tak bisa aku ungkapkan saat melihat cahaya warna-warni yang meledak di langit malam. Dan itu, menjadi sesuatu yang tak ternilai untukku.
Bunga-bunga cahaya itu tidak akan pernah berhenti membuatku berdecak kagum, meskipun hal itu muncul dari sekotak kembang api seharga Rp 6.000

Sunday, August 22, 2010

Rasa deg-degan, di hatiku, saat ku tatap paras wajahnya, rambut cepak, berkacamata, menantang diriku untuk berkenalan.....

wahai pria berkacamata, kenapa kamu tidak mencoba berhenti untuk sekedar berkenalan denganku. Pdahal kamu (mungkin) tahu kalau aku sering mencuri pandang ke arahmu. Ayolah, aku hanya ingin berkenalan, itu saja. Harapan untuk lebih jauh tidak mungkin, karena aku tahu kamu baru saja memiliki pacar. Tapi tidak ada salahnya 'kan apabila kamu juga tertarik padaku?
Selesai sudah masa ospek bagi mahasiswa baru UGM 2010, hehe. Pengalaman pertama ikut kepanitiaan ospek, dan hasilnya, badan encok, tidur cuma 3 jam, berangkat dari kosan jam 5 pagi, pulang ke kosan jam 10 malem. huuuffh. Tapi, itu semua terbayar dengan melihat semangatnya mahasiswa baru 2010 (yang ospek sambil puasa) dan suksesnya panitia (khusunya panitia COMMUNIPASSION 2010) dalam menyusun acara sedemikian rupa sehingga menjadi acara yang berkesan.

Ospek Fisipol UGM memang berbeda dengan sebelumnya, karena panitia membuat setting acara dimana seluruh warga Fisipol bisa merasakan menjadi satu kesatuan yang solid. Hal itu mungkin karena setelah selesai ospek kami tidak akan kuliah dalam satu kampus (akibat dari pembangunan gedung Fisipol). Tapi secara keseluruhan aku sangat puas untuk ospek kali ini. Acara buka puasa bersama yang menjadi penutup acara juga berlangsung meriah, apalagi ditutup dengan performance dari jurusan KOMUNIKASI.

Sekarang ospek selesai, dan saatnya saya memulai kuliah dengan status sebagai mahasiswa komunikasi strategis semester 3 !!!

Tuesday, August 3, 2010

Susahnya Meminta Bantuan

Orang penting dulunya seperti apa sih? Sama aja kan sama kami? Terkadang mereka juga butuh "mengemis" kepada orang penting lainnya. Mereka pasti tahu kalau itu sangat sulit, jadi, akan lebih baik jika mereka membuat hal itu semakin mudah saat sudah menjadi orang penting.
Mbok ya tinggal bilang iya atau tidak aja butuh waktu berminggu-minggu, membuat harapan-harapan palsu. Saat sudah mepet, baru mengatakan TIDAK. Saat kami sudah ketar-ketir malah memberikan jawaban tidak memuaskan.

Tolonglah wahai orang-orang penting, kalian tahu rasanya jadi mahasiswa, kalian paham seperti apa rasanya menjadi aktivis, susah !!! Mbok ya kalau sudah merasakan kenapa tidak mempermudah? Begitu lebih baik tho?

Sunday, July 18, 2010

Tak Lagi Anak-Anak


Tadi aku berkunjung kerumah bude. Sengaja, karena ingin bertemu dengan kakak sepupu saya, Ratnasari Dewi, yang sedang pulang dari kuliahnya di Amerika. Temu kangen, dan memang sangat kangen. Maklum, jarang sekali berkumpul bersama kakak-kakak sepupuku lagi, Mbak Dewi, Mbak Shinta, Mbak Wulan.

Dulu, saat masih kecil, setidaknya mungkin sebulan sekali aku dan mas Bayu berkunjung kerumah bude. Hanya untuk bermain boneka atau membaca komik di kamar mereka. Semakin besar, kami tetap meluangkan waktu untuk menonton film bersama di bioskop, jalan-jalan bersama keluarga besar, makan bersama, dan masih banyak lagi.

Sekarang, aku (sebagai adek paling kecil diantara kami berlima) sudah memasuki jenjang perkuliahan selama 1 tahun. Kalau diingat-ingat jarang sekali kami bisa berkumpul seperti dulu. Mbak Dewi sedang kuliah S2 di Amerika, Mbak Shinta dan Mbak Wulan sibuk dengan pekerjaannya, Mas Bayu juga sibuk kuliah. Sedangkan aku? Mungkin aku memang belum terlalu sibuk, tapi aku jarang pulang. Maklum, Jogja-Bekasi, makan waktu banyak di perjalanan, hehe.

Kami memang masih sempat sekali-dua kali berkumpul untuk karaoke, atau makan bersama. Tapi itu bisa dihitung dengan jari berapa kali kesempatannya. Yah, memang kami bukan lagi anak-anak SD yang masih bisa pergi jalan-jalan kemanapun kami mau. Sudah ada hal-hal yang harus kami jalani masing-masing dengan penuh tanggung jawab. Aku tidak menyesali itu, aku hanya tiba-tiba menyadari bahwa kami tak lagi anak-anak. Celotehan tawa masih ada, berkumpul masih disempatkan, namun dengan topik dan kondisi yang berbeda.

Aku masih akan selalu merindukan kebersamaan itu. Tadi, Mbak Wulan berkata, " Gue tadinya sih ada rencana ngajak lo jalan dek. Kan Mbak Dewi berangkat ke Amrik sm Bang Ipul, Mbak Shinta mau honeymoon sm Anwar, nah daripada gue beres-beres rumah, mendingan kita jalan kan?"
Ah, sebentar lagi rumah bude pasti akan sepi. Mungkin bude akan segera punya cucu. Kami memang bukan lagi anak-anak.

Friday, July 16, 2010

Curhatan Ibuku


Aku bersyukur sekali memiliki seorang ibu yang sangat percaya pada anaknya. Ibu percaya bahwa aku akan menjadi anak yang baik dan menjadi kebanggaannya. Ibu percaya bahwa aku memiliki karakteristik yang menyerupai dirinya. Ibu percaya bahwa aku bisa menjadi keberuntungan baginya (amiiiin).

Hari ini, ibu banyak sekali menceritakan kisah hidupnya padaku. Kisahnya saat berada di rumah kakaknya selama 7 tahun. Suka dan duka saat ibu tinggal bersama kakak-kakaknya. Keluguannya akan sebuah hubungan berpacaran. Kepolosannya terhadap laki-laki. Kisah cintanya yang berakhir setelah 10 tahun lamanya. Banyak, bahkan terlalu banyak untukku. Aku senang ibu percaya aku untuk menjadi pendengar kisah hidupnya. Aku belajar banyak dari cerita yang ibu berikan padaku. Banyak hal-hal lucu dan menyedihkan akibat dari keluguan ibuku. Bahkan ibu sempat meneteskan air mata saat bercerita tentang kakaknya.

Aku mendapatkan nilai yang besar dari cerita ibuku. Nilai bahwa para wanita dari keluargaku memiliki mental dan tenaga seperti baja, namun dibalik itu semua terdapat kesabaran tiada tara. Ketahanan para wanita di keluargaku dalm menghadapi cobaan, tudingan, hinaan patut diacungi ratusan jempol. Aku takjub. Dan aku sekali lagi bersyukur pada-Mu ya Allah, karena Engkau telah mengijinkan aku untuk berada ditengah-tengah sosok yang hebat menurutku.

Ibuku menggambarkan bahwa hubungan rumah tangga senantiasa dirundung masalah, dan masalah tersebut tidak pernah berhenti mendera. Ibuku menganjurkan bahwa pacaran itu penting untuk mengetahui seperti apa sosok laki-laki dalam memandang wanita sebenarnya. Ibuku menceritakan bahwa dalam menjalin hubungan itu bukan semata-mata tentang seorang pria dan wanita yang saling mencintai. Tapi hubungan cinta antar pihak yang berada di sekeliling pria dan wanita tersebut juga harus dibentuk. Itu sebabnya sangatlah penting untuk mengetahui latar belakang pasangan masing-masing, agar tidak terjadi kekecewaan.

Terlalu banyak yang harus aku tuliskan disini sebenarnya. Tapi biarlah nilai itu kusimpan sendiri di benakku. Cerita seorang ibu tidak akan habis untuk terus didengar. Terlalu banyak. Beruntunglah kalian yang pernah mendapatkan cerita kehidupan dari seorang ibu. Karena itu sangat mahal nilainya.

Wednesday, July 14, 2010

a moment to remember

mungkin ini hal yang sepele
tapi hal ini terkadang memiliki pengaruh besar
akhirnya, ia mengatakannya.
kata-kata yang tak pernah ia ucapkan sejak dulu
akhirnya ia membalasnya
beruntungnya aku telah diberikan waktu untuk menyaksikan a moment to remember bersamanya.
akhirnya ia pun sadar, aku butuh kata itu.
akhirnya, aku tak perlu menunggunya membalas kata-kataku
karena ia telah mengatakannya terlebih dahulu.

Tuesday, July 13, 2010

Aku dikelilingi oleh orang-orang yang HEBAT menurutku
dan aku harus berusaha untuk bisa menjadi seperti mereka
dan LEBIH HEBAT dari mereka

Friday, June 18, 2010

Ya Allah…
Aku memang bukan Einstein
Aku juga bukan Mark Zuckenberg
Aku bahkan bukan orang yang suka menjadi nomor 1
Tapi aku ingin, aku bermimpi

Ketika aku bertanya pada diri sendiri
Apakah aku cerdas? Biasa saja
Apakah aku kritis? Tidak terlalu
Apakah aku memiliki pemikiran yang hebat? Tidak juga

Tapi ketika aku bertanya
Apakah aku punya mimpi? YA
Apakah aku punya tujuan? YA
Apakah aku punya bayangan seperti apa aku di masa depan? YA

Ya Allah
Aku mungkin bukan orang yang cerdas, tapi aku punya mimpi untuk menjadi seperti Einstein
Aku mungkin orang yang gagap teknologi, tapi aku punya mimpi untuk menjadi seperti Zuckenberg
Aku mungkin bukan orang yang kritis, tapi aku punya mimpi untuk memiliki pandangan yang kritis

Saat ini, aku hanya memiliki
Mimpi yang siap untuk diwujudkan
Imajinasi dan bayangan yang menjadi langkah untuk menggapai mimpi
Semangat untuk belajar dan lebih baik
Dan rasa PERCAYA dan YAKIN bahwa aku cerdas, aku kritis, aku kreatif, aku mahir teknologi, aku memiliki pandangan yang hebat, serta aku aku lainnya yang siap diwujudkan
Aku punya RAHASIA itu. Aku pasti mampu. Aku PERCAYA.

Monday, June 14, 2010

Nilai Seharga Rp 25.000

Sekadar informasi, aku menulis ini karena sudah jenuh dalam mempelajari bahan UAS yang sangat banyak, ratusan slide, dan aku juga belum menyusun proposal penelitian yang akan dikumpulkan BESOK. Bagus sekali, setelah menjadi mahasiswa pun aku tetap berprinsip pada SKS (Sistem Kebut Semalam). Jangan ditiru.

Aku sekarang hanya ingin berbagi kekesalan (mungkin lebih tepat dikatakan keheranan yang mendalam). Kenapa? Hal ini berawal pada hari Senin, 14 Juni 2010, ketika aku baru selesai mnegerjakan ujian Komunikasi Pemasaran Terpadu (soalnya pilihan ganda dan ada kunci jawaban yang ditandai dengan titik koma di akkhir pilihannya -___-" ).
Jadwal ujianku berikutnya adalah Kewarganegaraan. Dosenku adalah dosen dari Fakultas Filsafat, sehingga tidak heran jika materi kuliahnya berbau filsafat, ilmu yang menjadi dasar semua ilmu tapi aku sangat tidak menyukainya.

Singkat cerita, aku mendapat kabar bahwa kita (aku dan anak Komunikasi yang akan mengikuti ujian Kewarganegaraan) dianjurkan untuk memiliki buku Bapak Dosen Filsafat itu. Aku pun tenag saja karena aku sudah punya fotokopian buku itu, judulnya Filsafat dan Ideologi Pancasila. Buku itu sudah aku fotokopi sejak lama. Tapi ternyata, salah satu temenku yang membeli buku itu di Front Office FISIPOL mengatakan bahwa saat kita membeli buku itu nama dan nim kita dicatat. Aku pun bingung, maksudnya apa hanya untuk membeli buku saja nama dan nim harus dicatat? Saat aku tanya berapa harganya temanku menjawab Rp 25.000.

Kabar itu pun langsung dengan cepat menyebar di antara anak Komunikasi 2009. Kami pun memutuskan beramai-ramai ke FO dan memastikan kebenarannya. DAN HAL ITU BENAR. Kebingunganku berubah seketika menjadi emosi. MAKSUDNYA APA? Kalau kita dianjurkan memilki buku itu, bukan berarti kita harus membelinya bukan? Bagaimana dengan aku yang sudah punya fotokopiannya? Apakah aku harus membelinya lagi dengan harga yang berkali lipat? AKU TIDAK MAU. Prinsipki sebagai mahasiswa perantauan yang memiliki batas uang saku adalah bagaimanapun caranya aku harus terus kuliah dengan biaya seminimal mungkin. Jadi menurutku tidak salah aku punya fotokopiannya (kalau memang masalah royalty yang dipentingkan). Tapi aku seperti menyadari sesuatu yang lain. Untuk apa seorang mahasiswa membeli buku YANG DIKARANG OLEH DOSENNYA SENDIRI dan nama serta nim harus dicatat? Apakah ada pengaruhnya untuk mendongkrak nilai ujian? teman-temanku yang lain pun terpengaruh, bahkan ada salah seorang diantaranya yang mengatakan kepada petugas FO, " saya mau beli nilai !". Hahahaha. Ini yang dinamakan pendidikan di kampus ternama?

Yang aku sesalkan adalah dosenku ini pernah menulis artikel di koran yang judulnya Pendidikan yang Mengindonesia. Ini yang ia maksud sebagai pendidikan yang sesungguhnya? Membeli buku yang beliau karang dengan alasan sebagai bahan ujian akhir dan mencatat nama dan nim? Aku kesal. Mbok ya kalo sudah seperti itu janganlah jadi orang yang tahu budaya dengan baik. Budaya seperti ini salah Bapak Dosen Filsafat. Ini bukan pendidikan. Anda orang yang paham sekali kan hal-hal seperti ini, tapi kenapa Anda melakukannya? Setelah aku bertanya pada seniorku, ternyata ia memang telah menerapkan sistem ini sejak lama.

Aku hanya berharap bahwa apa yang aku pikir dan rasa dalam tulisanku kali ini hanyalah prasangka. Tapi apbila itu benar, aku hanya mampu menggelengkan kepala. Bukannya munafik, aku hanya tidak habis pikir, apakah seperti ini pendidikan yang berlaku sekarang?

Mohon maaf apabila ada yang tersinggung, aku bukan bermaksud menjelekkan. Aku hanya mengeluarkan pendapat yang ada di benakku sendiri.

Saturday, June 12, 2010

TRIP TO SOLO (seri LOKANANTA)

Sebenarnya post trip to solo terdiri atas berbagai subtitle, hahaha, karena bukan hanya satu atau 2 tempat yang aku kunjungi, jadi harap maklum jika banyak serinya.

Oke kunjungan ke solo ini awalnya merupakan study tour angkatan di kampusku, komunikasi UGM 2009. Aku dan KASKUSIAN 2009 (nama angkatanku) berangkat dari Jogja pada pukul 07.30 WIB. Kami menyewa 3 bis besar dengan kapasitas sekitar 50 org, ber-AC, dan ternyata, ada fasilitas untuk karaoke lengkap dengan tv. Hahaha, sayang sekali tidak ada yang menggunakan fasilitas tersebut.


Kami tiba di tujuan pertama yakni di LOKANANTA. Tempat ini merupakan studio rekaman yang sudah berdiri sejak awal kemerdekaan RI. Lokananta berlokasi di Jl. Jendral A.Yani no 379 Surakarta 57143. Lokananta juga berfungsi sebagai Perum Percetakan Negara RI cabang Surakarta.





Sekilas tidak ada yang berbeda dengan studio rekaman lainnya. Namun, studio yang bentuk bangunannya sederhana ini memiliki banyak sekali koleksi piringan hitam. Hal inimungkin disebabkan karena dulu belum ada studio rekaman di Indonesia. Jadi bisa dikatakan Lokananta ini merupakan studio pertama yang masih terus mempertahankan eksistensinya hingga saat ini. Aku sempat melihat koleksi piringan hitam di Lokananta. Ada puluhan rak tinggi besar yang digunakan sebagai tempat piringan hitam. Ada sekitar 2 atau 3 ruangan yang penuh dengan rak piringan hitam. Koleksi piringan hitam ini terdiri atas berbagai macam genre, mulai dari gamelan, keroncong, lagu perjuangan, dan masih banyak lagi. Tapi, sesuai dengan perkembangan zaman, studio ini sekarang sudah menggunakan sistem digital dalam pengoperasiannya.



Studio Lokananta sekarang masih digunakan terutama dalam pengolahan musik yang berhubungan dengan gamelan. Namun demikian mereka tidak menolak apabila ada permohonan dalam penggarapan musik yang sedang digandrungi zaman sekarang. Saat aku dan teman-teman diajak melihat ke dalam studionya, aku sangat kagum karena di dalamnya terdapat satu set lengkap peralatan gamelan dan ada alat band di ujung belakan studio. Alat gamelan tersebut masih terawat dengan sangat baik. Selain itu juga terdapat ruang pengoperasian rekaman yang juga tetap terawat dengan baik.

Kunjungan ke Lokananta merupakan pengalaman yang menyenangkan karena aku pun tahu bahwa masih ada studio rekaman yang masih tetap bertahan dengan perangkat gamelannya dan menjaga kekayaan budaya bangsa yang jumlahnya ribuan. Meskipun respon masyarakat terhadap studio ini masih sangat kurang, pegawai Lokananta tetap berusaha untuk mengembalikan dirinya seperti saat pertama kali didirikan.

Wednesday, June 9, 2010

Musik Instingtif nan Atraktif

Alunan melodi trio akustik eklektik saling bertaut menyuguhkan atraksi musik yang ciamik.


Lampu beraneka warna menghiasi panggung menggantikan kegelapan pekat yang merebak sesaat. Siluet tiga orang manusia setinggi lima meter melayang-layang di permukaan dinding batu Amphiteater Taman Budaya Yogyakarta (TBY), mengikuti gerakan empunya. Campuran siluet dan lampu aneka warna itu bergabung membentuk tiruan video yang cantik. Emulasi video itu menjadi backdrop bagi penampilan trio akustik eklektik, The Trees and The Wild (TTaTW), dalam helatan Fallentine #3: Hasta Mañana—2 April lalu.

Acara yang rutin diadakan setiap tahunnya oleh Forum Musik Fisipol (FMF) UGM ini memancang kalimat, Yeah, it’s (never) too late to celebrate, sebagai slogan utama pesta. Sebuah slogan yang menegaskan bahwa Fallentine #3: Hasta Mañana adalah negasi bagi perayaan valentine, 14 Februari lalu. Bunga serta coklat yang biasa menjadi objek utama upacara diambil alih perannya oleh petikan gitar dan alunan musik. Lima band indie dipatok sebagai penghibur ratusan pengunjung yang memenuhi Amphiteater TBY malam itu.

TTaTW sendiri, sang primadona acara, seolah tampil merefleksikan namanya; teduh namun sesekali liar. Ekshibisi pertama mereka di Jogja ini dibuka dengan hentakan aroma jazzy pada lagu Berlin. Gelombang tepukan surut sejenak sebelum menggelora lagi ketika penonton digoda dengan alunan Malino, yang terdengar seumpama gemerisik ombak. Sebuah lagu indah tentang sebuah kerinduan, yang tercipta di tengah kelalaian sebuah kewajiban jadwal latihan,…—tulis personel band ini di situs jejaring sosial mereka.


Kata yang menjadi lagu berikutnya—dari delapan lagu yang dibawakan—sedikit menurunkan performa apik yang sedang dibangun. Suara sang vokalis, Remedy, terkesan sengau dan menggumam pada setlist ketiga dari TTaTW ini. Namun, kesan ini langsung terhapuskan ketika Honeymoon on Ice, yang terasa sedingin judulnya, mengalun. Lagu yang tercipta melalui impresi TTaTW terhadap film Eternal Sunshine of Spotless Mind ini kembali merebakkan euforia penonton. Noble Savage menambah ramai suasana dengan nuansa folk sebelum lagu berikutnya dihadirkan.

Gemuruh euforia penonton semakin menjadi-jadi saat TTaTW menyuguhkan unsur etnik pada nomor mereka selanjutnya; Our Roots. Lagu instrumental yang diawali dengan suara senandung perempuan—backing vocal TTaTW —ini cukup menghipnotis para penonton. Ketenangan menjelma menjadi gemuruh tepukan seketika saat penonton dikejutkan oleh not-not pentatonik yang dimainkan hingga menghadirkan suasana keroncong. Pesona keroncong yang menggelora pada Our Roots ditutup dengan deting gitar tempo cepat. Irama jaz muncul kembali kala Irish Girl dilantunkan. Performa apik mereka ditutup dengan ritme indah Derau dan Kesalahan yang diakhiri dengan deru petikan gitar akustik.

Eklektik, atau memilih yang terbaik dari berbagai sumber, tampaknya adalah kata ideal untuk menggambarkan tipe musik yang diusung TTaTW. Dengan meramu bermacam-macam jenis musik menjadi satu, Rasuk—album perdana mereka—lepas dari keterbatasan genre. TTaTW layaknya seekor gajah, dalam anekdot tiga orang buta yang mencoba mendeskripsikan gajah. Mereka membebaskan pendengar melabeli diri mereka sesuai dengan impresi setiap individu. “Memang dari awal enggak pernah nentuin aliran musiknya adalah ini atau ini. Bebas: kita main musik aja, enggak mikirin yang aneh-aneh,” tutur Remedy Waloni, sang vokalis.

Sebagai eklektikus TTaTW terbilang cukup unik. Bila eklektikus lain memilih segala hal dengan penuh pertimbangan, TTaTW sepenuhnya mengandalkan intuisi. Pemilihan nama contohnya, Remedy menuturkan alasan memakai The Trees and The Wild sebagai nama berawal dari kebutuhan akan nama band saat tampil di kampus. “Waktu itu butuh nama band, pengennya nama band-nya tuh panjang, terus kita ambil dari judul lagu Matt Pond PA; yang terkesan mistis gimana gitu,” tutur Remedy kepada BALAIRUNG selepas penampilan mereka.

Hal menarik lain adalah ketika kata The Trees and The Wild diketik di mesin pencari. Nama John Mayer acap kali muncul dalam artikel atau resensi tentang TTaTW. Suara Remedy yang dianggap mirip dengan penyanyi asal Amerika itu menjadi sebabnya. TTaTW dengan tegas menyanggah egalisasi tipe vokal ini, “John Mayer pun belum tentu bernyanyi seperti Remedy saat membawakan Malino,” gurau Iga Massardi, salah satu personel TTaTW. Penyamaan ini menunjukkan bahwa kritikus-kritikus musik Indonesia masih terjebak pada proses kolase—membanding-bandingkan untuk menentukan yang asli. Para kritikus dan reviewer memandang musik TTaTW bukan sebagai karya baru yang fresh from the oven, melainkan karya epigon semata. Mereka lupa bahwa ada predikat indie yang melekat pada TTaTW. Sebuah label yang menegaskan bahwa musik TTaTW bukanlah musik epigon raja-raja RBT, yang biasa berkicau di acara televisi pagi hari.

Penampilan TTaTW di Amphiteater TBY sendiri secara keseluruhan cukup memukau. Namun, performa yang apik itu masih diwarnai problem konvensional band indie; kontak dengan penonton. Band dan penonton bisa saling berkomunikasi bila lagu dan lirik familiar bagi mereka. Sebuah persyaratan yang belum dipenuhi oleh TTaTW, karena tak semua pengunjung hafal lagu mereka. Persoalan ini sebenarnya bisa diatasi bila TTaTW lebih atraktif untuk mengajak penonton bernyanyi bersama pada Derau dan Kesalahan yang anthemic. Bagaimana performa band akustik eklektik ini selanjutnya? Hasta Mañana—tajuk dari acara—seolah menjawabnya. Sebuah idiom, dari bahasa Spanyol, yang sering diusung oleh TTaTW dalam pertunjukannya, yang berarti: “sampai bertemu besok”.

[Ratri, Apé, Pepri]

Artikel ini dapat dilihat juga di http://www.balairungpress.com/content/musik-instingtif-nan-atraktif

Tuesday, June 8, 2010

Mendadak Tajir (Seri Phuket)

hemmm. gatau kenapa mendadak terpikir untuk menulis seri tentang makan-makanan mahal di Jogja. hehe. Yah, maklum sebagai anak kos aku harus memahami keadaan kantong. Apalagi untuk makan. Nah yang aku mau tulis sekarang adalah pengalaman makan di restoran Thailand, PHUKET.

Nah, di Jogja, Phuket membuka 3 cabang:
pertama, Jl.Ring Road Utara RUKO PANDEGA PERMAI No.5
kedua, Jl. Dr. Wahidin No. 8 Klitren
ketiga, Jl. HOS Cokroaminoto No. 240 Tegalredjo
tempat yang aku datangi kali ini, terletak di daerah Godean, kalo ga salah tempat yang kedua itu, Jl. Dr. Wahidin.

Menu yang disediakan disini berbagai macam, mulai dari Tom Yam, tumis daging sapi, sayur kangkung, dan lain-lain dengan bumbu-bumbu khas Thailand. Kisaran harganya tidak terlalu mahal sebenarnya, yah buat anak kos boleh lah sebulan sekali makan disini. hehehe. Menu yang disediakan biasanya bukan untuk personal, jadi bisa langsung dipesan untuk 3 orang. Jadi pilih menunya bisa bareng-bareng. Pengalaman makan kemarin sih, untuk 6 orang, kami menghabiskan uang tidak sampai Rp 150.000. Yah kalo diitung, per orang cuma keluar 20ribu lah. Standar kan? Ini saya sertakan daftar harga menunya.

Nah, pada kesempatan kemarin, aku sama temen-temen pesen Tom Yam Ayam, Tom Yam Seafood, Sapi Lada Hitam, Ayam Bakar Phuket, Tumis Kangkung ala Phuket, sama minuman (es teh, lemon tea, bla bla bla). Yang paling juara menurutku adalah Tom Yam Seafood. Mantap. Rasanya asam manis, kuahnya segar, ada rasa rempah-rempahnya, isinya ada udang, kerang, jamur, sayur-sayur, campur-campur deh pokoknya. Kata orang-orang sih emang yang juara itu Tom Yam nya. hehehe. Tapi ga nyesel ko untuk pesen Tom Yam itu. Dijamin.
Sapi Lada Hitamnya juga enak bagi yang suka lada. Karena aku tergolong penikmat lada, aku enak enak aja makannya. tapi kalo yang ga terlalu doyan pedes, disarankan jangan pesen itu. hahaha.
Kalo ayam bakarnya menurutku biasa aja, yah selayaknya rasa ayam bakar biasa lah. Cuma yang beda disini adalah sambelnya. Sambel khas Thailand mungkin, aku juga gatau. Tapi rasanya enak ko walapun agak aneh kalo ga biasa.

Oke. sekian laporan kulinerku kali ini. Apa yang aku tuliskan disini hanya sebagai referensi kunjungan kalo kalian ke Jogja. Tapi apa yang aku bilang disini belum tentu sesuai dengan apa yang Anda rasakan, karena ini menurut pendapat lidahku. Apapun itu, cobalah, karena rasa tidak pernah bohong. hehehe.

Suroloyo oh Suroloyo

sebenarnya aku sudah cukup lama mengunjungi tempat ini, kalau tidak salah sekitar bulan oktober 2009. hehehe. tapi berhubung waktu itu belum punya blog, jadi tertunda deh ceritanya.

Sebagai mahasiswa baru di UGM, otomatis aku sangat haus untuk berkunjung kemana-mana. Tapi hal itu agak sulit diwujudkan karena aku belum memiliki kendaraan sendiri dan tidak mengerti jalanan Jogja. Sampai akhirnya aku mendapatkan tugas dari mata kuliah Dasar-Dasar Penulisan. Dosenku memberikan tugas penulisan berita tentang laporan perjalanan per kelompok. Aku dan teman-temanku memutuskan untuk pergi ke PUNCAK SUROLOYO. Mengapa tempat itu yang kami pilih? Alasan yang sangat sederhana, kami mencari objek wisata yang belum pernah dikunjungi dan belum banyak masyarakat yang tahu tentang objek ini.

Perjalanan pun dimulai. Aku, Afnan, Aip, Ayu, Yudha, Tebo, dan Arif. Perjalanan ditempuh selama kurang lebih 90 menit dari kota Jogja. Puncak Suroloyo berada di Dusun Keceme, Desa Gerbosari, Kecamatan Samigaluh, 45 km dari Yogya/Wates. Tapi sepertinya saat itu perjalan ditempuh lebih dari 2 jam, karena motor Tebo mogok dan sempat nyasar beberapa kali.


Jalanan yang ditempuh berkelak-kelok (seperti jalanan di Puncak, tapi lebih parah menurutku). Meskipun lebar jalan tergolong sempit, tetapi jalan sudah diaspal, sehingga.. tidak terlalu sulitlah untuk dilalui.

Kelelahan yang amat sangat (terutama pada bagian bokongku, rasanya tepoooosss) ternyata terbayarkan setelah sampai di puncak Suroloyo. Kita harus meniti tangga dulu untuk sampai ke bagian puncak. Tangganya cukup panjang, mungkin terhitung hingga ratusan. Yah, sekitar 200 sepertinya. Gempor memang. Tapi aku jamin, pemandangan dari Puncak tertinggi Kulon Progo akan membayar semua kelelahan tersebut.



Mungkin foto-foto yang aku tunjukkan disini kurang begitu menarik, karena aku memang bukan orang yang senang fotografi. Tapi, sebagai orang yang senang jalan-jalan, aku memberikan rekomendasi bagi kalian untuk mengunjunginya. Aku jamin kalian tidak akan menyesal, hehehe. Mengutip kata Pak Bondan, "tetap sehat, tetap semangat, biar bisa jalan-jalan."

Monday, June 7, 2010

KESADARAN DARI PERAHU KERTAS

seharian ini, dari pagi hingga saat aku mulai menulis post ini, aku menyelesaikan novel Perahu Kertas karya Dewi Lestari (Dee). aku tahu memang sangat telat baru membacanya sekarang (melihat novel ini dicetak pada Agustus 2009). Tapi saya merasakan perasaan emosional yang campur aduk selama membaca novel ini. Meskipun akhir cerita terkesan biasa saja, tapi jalan ceritanya sangat menarik, menurutku.
Hal yang ingin aku ceritakan disini bukan ringkasan ceritanya, bukan apapun tentang novel ini. Melainkan, apa yang aku rasa dan sadari, tentang segala hal, keluarga, sahabat, dan cinta.

Urutan perasaan yang campur aduk aku rasakan bermula pada bagian tokoh-tokoh novel (Kugy, Noni, dan Eko) yang merupakan sahabat dari kecil mengalami permasalahan yang berujung pada keengganan berkomunikasi yang berlangsung lama. Persahabatan yang begitu manis, hancur hanya karena salah paham yang sepele. Akibat sikap enggan untuk terbuka satu sama lain (karena merasa lebih baik tidak berpendapat). Saat aku membaca bagian ini aku merasakan kerinduan akan memiliki seorang sahabat. sahabat yang benar-benar memiliki ketulusan untuk menyayangiku sebagai sahabat. Tidak peduli siapa aku, sifatku, statusku. Sahabat yang menerimaku apa adanya. Tidak mudah memang memberikan title sahabat pada seseorang, dan aku mengakui, sampai saat ini sepertinya belum ada orang yang saya pilih menjadi sahabat. Tapi mendadak rasa rinduku akan seorang temanku kala SMP pun timbul. Orang yang penuh rasa humor, selalu menyempatkan diri untuk bertemu denganku, dan selalu mencariku untuk berbagi masalah dan kekesalan. Walaupun dikala senang ia terkadang melupakanku, tapi aku cukup nyaman berteman baik dengannya sampai saat ini. Perahu Kertas membimbingku untuk mengenali seperti apa rasanya punya sahabat yang sesungguhnya. Persahabatan yang tak akan pernah mati. Dan aku berharap bisa memberikan title Sahabat untukmu,MUHAMMAD RIZQY RAMADHAN.


Selanjutnya, aku rindu keluargaku.
BAMBANG PURWO SRI SEDONO, terimakasih telah menjadi sosok ayah yang baik (walaupun kadang menyebalkan) sampai detik ini. Terimakasih telah menunjukkan rasa sayangmu dengan menempel surat ucapan ulang tahun untukmu yang aku tulis dengan sangat sederhana. hehe. Terimakasih atas perhatianmu yang senantiasa bertanya tentang kabar kuliahku. Terimakasih untuk segalanya yaa. Disela celaanmu, ejekanmu, dan kemarahanmu, aku sadar bahwa ada cinta yang mendalam disana. TERIMA KASIH BAPAKKU.

ENNY SUKILAH
, terimakasih karena telah menjadi sosok ibu kebanggaanku sampai kapanpun, aku bangga mewarisi sedikit dari kepribadianmu, sifatmu, dan pendirianmu. Mungkin aku sudah berulang kali membuatmu merasa sedih akibat tingkahku yang suka ngambek, tapi aku tetap berterimakasih karena telah memaafkanku. Dibalik kekesalanmu karena aku gemar menggodamu, aku tahu kau sangat kehilangan apabila aku tidak dirumah (hahaha). TERIMA KASIH IBUKU.

BAYU TARUNA WIBISONO.
mungkin lo orang terakhir yang suka gue pikirin, tapi setidaknya gue mikirin kan? hahaha. makasih ya udah selalu nemenin gue berantem, mau nganterin gue kemana-mana, terkadang gue merasa kita bisa lebih deket sebenernya, tapi kurang yakin aja untuk selalu terbuka walopun dalam hal sekecil apapun. makasi udah mau dengerin nasehat gue (kadang-kadang). makasi udah menyisihkan uang untuk membelikan gue parfum-parfum biang kebanggaan lo. makasi buat... apa lagi ya? makasi deh. TERIMA KASIH MASKU.

terakhir masalah cinta. aku tidak berminat untuk membahas ini dalam jumlah yang banyak, karena jujur, dalam novel ini hanya ada sedikit hal yang membuat aku mengerti tentang sedikit dari kerumitan cinta:
"Hati tidak memilih, melainkan dipilih."
"Hati itu diberikan, bukan diminta"

Hari ini aku mendadak merasakan kerinduan yang teramat sangat pada semua orang yang aku rasa menyayangiku. Semoga mereka juga merasakan kerinduan yang sama. Amin.

Monday, May 24, 2010

PERCAYA vs MENYERAH

Menyerah.
Kata itu seharusnya dihindari oleh setiap orang yang ingin berhasil. ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kata itu merupakan kunci kegagalan bagi setiap orang. pertanyaannya adalah, apakah saya termasuk orang yang mudah menyerah? Saya pun tidak bisa menjawab.
Saya yang selama ini selalu terlihat bersemangat (mungkin) di mata orang lain, tidak memiliki masalah yang berarti, sebenarnya harus berani untuk mengakui. Mengakui bahwa apa yang selama ini ditunjukkan di hadapan orang lain hanya merupakan topeng. Saya orang yang senang tertawa, benar. Saya senang bercanda, benar. Saya tidak terlalu memusingkan hal-hal yang rumit, benar. Saya seperti orang yang tidak memiliki masalah ntuk dipikir, benar. Karena saya memang tidak memiliki masalah yang berarti, salah. Saya jarang menangis, salah. Saya jarang merasa gelisah, salah.
Kata teman saya, yang mungkin bisa membaca kepribadian orang lain, saya merasa trauma. saya tidak tahu. yang saya tahu, saya banyak masalah. yang saya tahu, saya takut akan masalah.
Ketakutan tersebut yang membuat saya menganggap masalah itu sepele. Masalah bisa diselesaikan dengan sikap saya yang selalu mengalah. Masalah bisa dihindari dengan menganggap bahwa masalah itu tidak akan pernah ada dalam hidup saya.
Apakah semua perilaku tersebut membuat saya terlihat sebagai orang yang senantiasa menyerah akan segala hal? saya tidak tahu.

Yang saya tahu, saya hanya memiliki rasa PERCAYA. percaya bahwa semua masalah yang saya miliki tidak berat, percaya bahwa semua masalah saya dapat terselesaikan dengan sendirinya, percaya bahwa saya selalu bisa menyembunyikan topeng kesedihan dan ketakutan saya, percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. sampai kapan pun.

SAYA PERCAYA.

pertanyaan selanjutnya, apakah rasa percaya dapat mengalahkan rasa menyerah?

Saturday, May 8, 2010

aku disini kuliah, bukan yang lain.

salah gak sih kalo aku lebih ngurusin tugasku daripada yang lain (baca: kegiatan lain selain kuliah)? yaa, aku semangat memang untuk melakukan itu semua, tapi aku pun punya urusan kuliahku disini. kegiatan itu bukan kebutuhan primerku, cuma pelengkap, tapi kenapa terkadang fokusku lebih kesana daripada kuliahku?
Aku berusaha mengatur dan membagi jadwal dengan baik, tapi ternyata belum juga berhasil. Kalo mundur sekarang pun aku gamau karena ini sudah setengah jalan. Aku cuma minta sedikit pengertian bahwa urusan kuliahku lebih penting.
Egois memang untuk menuntut itu karena memang tugasku dari awal sudah mneyita banyak waktu. dan aku sadar akan itu. Tapi sekalinya aku fokus ke kuliah, semuanya amburadul. Kewajibanku yang lain tidak tersentuh.
Aku pun berpikir, sebenarnya aku pantas untuk menentukan pilihan pilihan bahwa aku lebih memilih kuliahku. Tapi di lain pihak, komitemen yang sudah aku bangun dari awal membuat beban ini terasa semakin menekan pikiranku. Aku bingung harus berbuat apa.
banyak seniorku yang bilang kalau nilai mereka turun karena jd aktivis kampus. Tapi aku gamau itu terjadi. sumpah. itu bukan aku.
Sebenarnya kalo udah kaya gini siapa yang harus aku salahkan? ga ada. karena memang tidak ada yang salah. Tapi aku muak, jujur, pekerjaan itu bukan hal yang mudah. Aku hanya meminta waktu untuk tenang sejenak. Tapi itu membuat aku menjadi egois. Kerja dalam sebuah organisasi memang sulit. Satu bagian bobrok, yang lain tidak akan sempurna.
tapi balik lagi pada perasaan bahwa aku disini kuliah. bukan yang lain.

Aku kuliah di UGM ! Bukan Balairung !
Tapi aku cinta keluargaku di Balairung...
dan rasa lelah itu pasti terkadang akan muncul menerpaku.

Wednesday, April 28, 2010

TAK PERNAH TERPIKIR OLEHKU

"ade sebel ya sama ibu? maaf deh, habis ditelpon ga diangkat-angkat sih..."

itulah sms ibuku yang dikirim kemarin pagi saat aku masih berada di ruang kuliah. Aku bingung kenapa tiba-tiba dia bisa sms seperti itu. Ternyata itu bermula saat aku mengambil paket kiriman motor, dan langsung menuju B21. Saat itulah ibuku menelpon, tapi tidak aku jawab karena aku sedang mengendarai motor. Kemudian ibuku sms, "udah mulai keluyuran ya, mentang2 udah ada motor!"
wow, aku kaget membacanya, kesal pasti karena bukan itu maksud aku tidak mengangkat telpon, bukan keluyuran ga jelas. jadi, aku tidak membalas sms itu, drpada ntar malah salah ngomong. Tapi sampai di kosan, aku minta ditelpon, yang menelpon adalah bapak. Saat mau minta bicara sm ibu, eeeh, dia gamau ngomong, alasannya ngantuk. huuffh. yaudah deh, berlanjut dengan sms ibuku yang pagi itu.

Sekedar memberitahu untuk bapak dan ibu yang tersayang..

tak pernah terpikir olehku untuk menyalahgunakan fasilitas yang kalian berikan
tak pernah terpikir olehku untuk meminta sesuatu yang tidak kuperlukan
tak pernah terpikir olehku untuk menyusahkan kalian (tapi itu tidak bisa kuhindari)
tak pernah terpikir olehku untuk mengecewakan kalian
tak pernah terpikir olehku untuk membuat kalian kesal
tak pernah terpikir olehku untuk membuat apa yang kalian berikan sia-sia
aku hanya berpikir (dan sedang berusaha)
untuk membuat kalian bangga padaku
membuat kalian tersenyum untukku
memberikan sesuatu yang berarti pada kalian
tidak meminta hal-hal yang sebenarnya bisa kulakukan sendiri
tidak merepotkan kalian
tidak membuat kalian sedih
MENJADI ANAK YANG BERBAKTI

namun mungkin usahaku itu belum bisa terwujud, karena pada kenyataannya, sampai saat ini aku masih saja terus merepotkan kalian. Maaf ya bapak, ibu, kalo ade belum bisa mandiri, tapi yang pasti aku berpesan pada kalian:

Jangan pernah berpikir bahwa aku tidak mensyukuri akan apa yang kalian berikan, Kalian adalah orang tua terhebat di dunia, aku tidak ingin melewatkan kesempatan untuk memberikan sesuatu yang terbaik untuk kalian. Dibalik sikapku yang suka mengejek akan sifat kalian, aku tetap sayang pada kalian, ejekanku hanya sekedar pelengkap dari wujud rasa sayangku pada kalian, I LOVE YOU BAPAK DAN IBU :)





Thursday, April 15, 2010

M U A K

Damn !!!
males sih sebenernya posting ini, tapi gue udah ga tahan..
gue muak sama duit, dikit dikit duit, apa apa duit, waktu gue kesita buat nyari duit! orang nyari gue, nanya gue, karena duit. kenapa sih gue harus jadi orang yang ditugasin nyari duit terus?
gue suka duit, tapi bukan berarti harus gue yang jadi pemegang dan pencarinya kan??
gue ga bisa konsen sm uts gue, bikin sim gue, karena dikit dikit orang nanya masalah sponsor (duit). Salah gue apa sih harus punya kedudukan yang berhubungan sama itu? gue menghindar untuk jadi bagian itu dari SMA. Tapi setelah kuliah malah jadi kaya gini.
Mereka tu sebenernya ngerti ga sih kalo gue muak???
ditambah lagi dengan anggota yg gatau kabarnya pd kmana.
gue mau main, mau leha-leha di kosan, tapi waktu gue kesita.
gue ga enak sebenernya sama yang lain, gatau kenapa ada rasa bersalah sampe sekarang belum dapet duit sepeserpun, ga gampang bikin acara dengan sponsor besar di jogja, apalagi acara ini ga terlalu banyak peminatnya (maaf, tapi ini pandangan gue),
Gue bingung, di lain sisi gue males, tapi di sisi lain gue ngerasa punya tanggung jawab. belum lagi kalo ga dapet, hufh, gatau lagi deh gue.
gue pengen cepet-cepet bulan april ini berakhir. sumpah.

Tuesday, March 23, 2010

egois atau ga percaya diri??

Terkadang gue bingung sama keputusan yang udah gue ambil. Saat memutuskan suatu hal, gue terlihat sangat yakin, tapi kemudian, gue ngerasa bimbang. Apa keputusan yang udah gue pilih ini merupakan keputusan yang tepat? Terlalu banyak kejadian seperti itu, dan itu terjadi berulang kali. Apa ada yang salah dengan kepercayaan diri gue? atau itu cuma sekedar efek dimana gue liat keputusan yang gue ambil itu membuahkan hasil yang kurang memuaskan?
Mungkin gue emang termasuk orang yang cukup egois. gue selalu memikirkan hal yang menguntungkan buat gue. Tapi bukankah itu emang udah jadi sifat dasar manusia ya? (kembali membela diri). Tapi tingkatan egoisnya berbeda.
Terus gimana dengan gue yang selalu merasa salah ambil keputusan kalau keputusan itu terkadang membuat saya merasa merugi? Apakah itu termasuk sifat egois, atau itu adalah suatu bentuk ketidakpercayaan diri untuk menghadapi kesulitan? Gue bingung.

Thursday, March 11, 2010

two cakes in a day, thank you for today

Ya Allah terimakasih udah memberikan orang-orang yang ternyata masih menganggap aku ada disini, di tengah kesendirianku di Jogja, jauh dari Bapak sama Ibu, hehe. Terimakasih telah memberikan pengganti dari rasa kangen sama Bapak Ibu dengan kehadiran mereka. Erika, Ria, Ritma, Linna, Memey, Irin, Ay, Aip, Afnan, Yudha, Mas Udin, Mb Hesti, Mas Ape, Mas Ferre, Mas ofa, semuaaaa temen-temenku tersayang deh pokoknya. I love you so much. Thanks God.

Padahal agenda sepedaan gue, Erika, sm Ria masih berjalan dengan lancar seperti biasa. Rutenya pun biasa, klebengan, GSP, makan. yang agak membedakan sih adalah krn kitasemua sibuk dgn hp masing2, gue udh jelas bales ucapan temen2 gue, erika buka FB, nah si ria??? ga ngerti dia sibuk apaan. abis foto2 dikit di GSP terus kita makan di buur ayam deket genesis. Abis itu pulang deh. Naaaaaaahhh ini nih, tiba2 dateng tuh si Ritma Linna sm Memey lari2 sambil bawa kue sm perangkat ceplokan. Yauda abis make a wish tiup lilin dan foto2 langsung si Memey nyiram tepung ke kepala gue. zzzz. heboh deh langsung. hahaha. dan bodohnya lagi mereka ga ada yg gue biarkan untuk pulang sebelum jalan depan kosan gue bersih, kita yg ngotorin, tp saat itu juga dibersihin. dodol deh.

Gue pikir kejadiannya berakhir aja disitu, eeeeh ternyata, masih ada lanjutannya.
Hari ini ada agenda rapat perusahaan di B21. jam setengah tujuh on time !!!
daaaan dimulai lah drama ini.
>Lo sotoy ya
>Belagu banget sih
>trus mau lo apa
>Mau kluar dari perusahaan
>mau nampang
>sombong banget
>gue bisa mecat orang
>gue ga suka ya sama lo
>bla bla bla... (dasar ni nci Hesti, hahaha)

Finally, udah sana lo keluar, bilang sama smua org kalo lo udah ga di perusahaan.
eh mas udin malah nanya, pulang Ra? zzz
trus, selanjutnya lagu Happy Birthday itu berkumandang, dengan kue bertatahkan lilin di tangan Ay, yah, mau gamau air mata itu keluar juga dari mata gue, hahaha,
makasih ya sayaaaang,
kejadian selanjutnya kembali membuat gue harus mandi selama setengah jam, cucian gue numpuuuuuk, oh God,

Tapi intinya, makasih banget buat kalin semua yang masih bisa menyempatkan sedikit waktu untuk memperhatikan gadis berotak cacat ini, hehe, makasih yaa masih bersedia menganggap aku ada dan menyediakan surprise kecil di hari ulang tahunku ini.
I love you all !! Muahmuah, hehe

Wednesday, March 10, 2010

Selamat Ulang Tahun Ratri Kartika Sari,

18 tahun ini udah kamu lewati dengan baik, tapi kamu harus lewati lagi 1 tahun ke depan dengan lebih baik. Kamu pasti tau apa yang pantas buat kamu.
Bapak, Ibu, Mas Bayu, semua pasti berharap kamu bisa jadi orang yang membanggakan semua orang, sukses, hidup dengan bahagia, mudah bersyukur akan apa yang kamu dapat, pokoknya jadi pribadi yang baik. Dan kamu pasti ingin mewujudkan itu.
Yakinlah kalau mulai saat ini kamu akan berubah menjadi Ratri yang baru. Ratri yang kuat, Ratri yang dewasa, dan Ratri yang selalu bersyukur.
Lakukan itu semua bukan hanya untuk kamu sendiri. lakukan itu untuk orang lain. dan jangan pernah menyesal telah melakukan itu semua.
Banyak orang menunggu untuk melihatmu menjadi seperti yang mereka harapkan.
LAKUKAN DARI SEKARANG ! SEMANGAT !

menit terakhir 18 tahun.

yak, sekarang jam 23.40 WIB jam kamar kost gue, dan gue baru aja selesai sholat isya dan berdoa. hahaha. gue bersyukur masih dikasih kesempatan sampai menit saat gue nulis post ini. tadi gue minta maaf sm Allah kalo di umur yang udah mulai tua ini gue bukannya memperbanyak amal, tapi malah semakin terjebak dalam dosa yang mendalam. Menyesal sih pasti, tapi yang gue bingung knapa disaat gue melakukan dosa itu ga ada perasaan takut akan menyesal. hhh. manusia dasar.
Tapi gue niat banget, mau berubah lebih baik dari sekarang.
Gue dilahirin sama ibu bukan buat jadi anak yang banyak dosa ko, gue percaya keadaan gue sekarang bukanlah keadaan gue yang sebenarnya. Maksudnya gue percaya kalo gue sebenernya anak yang baik. Yang ditakdirkan untuk membuat bangga bapak ibu gue. Yang selalu sadar kalo gue HIDUP cuma SEBENTAR. Yang sadar kalo dosa gue udah banyak dan harus mulai ditutupi dengan perilaku baik.
Gue ga bilang hidup gue selama ini sia-sia. Cuma hidup gue kurang sempurna aja karena selalu melakukan dosa. Sayang emang selama 18 tahun cuma dihabiskan dengan dosa. Tapi ya gue harus terima kalo emag itu yang gue lakuin. Yang penting sekarang adalah gimana caranya gue harus jadi sosok yang baru. yang baik. yang selalu bersyukur sama keadaan gue sekarang.
Hari ini juga gue ada acara diskusi di Wisma Kagama, tapi lagi-lagi gue ga perhatiin diskusi itu karena asik ngobrol sama Ali masalah kepribadian gue. Ali itu salah satu temen gue yang mungkin punya keahlian untuk membaca perilaku orang. Dan Ali bilang mata gue bicara banyak sekali.
Setelah denger penjelasan Ali, gue baru sadar, gue ga sekuat apa yang gue akui selama ini. terlalu banyak hal yang ga gue pikirin padahal itu malah jadi hal yang membuat gue agak trauma dan jadi selektif akan banyak hal. Makasi buat Ali yang udah bikin sadar. Gue ga sedewasa diri gue yang gue pikir. Terkadang sikap putus asa gue muncul kalo udah pentok.
Gue bersyukur, mungkin Allah ngingetin gue lewat Ali ya malam ini. Pas disaat gue mau ulang tahun Ali ngebaca gue. da akhirnya gue sadar, masih banyak kekurangan yang harus gue perbaiki. Masih banyak waktu yang harus gue lewati, dan gue bertekad gue gamau waktu itu gue lewati dengan hal yang ga berguna. Apapun itu, gue harus yakin bahwa yang gue lakuin itu bermanfaat buat kedepannya. Amiiiiin.
HAPPY BIRTHDAY TO ME !!!!!

Friday, March 5, 2010

gembira loka








Hari Jumat, 5 Maret 2010, gue baru aja pergi ke Gembira Loka Zoo Jogjakarta, mau jalan-jalan aja sih, abis ga ada kegiatan gitu. terus ada faktor udah lama juga ga ke kebun binatang, hehe.
Gue pergi sama temen kost gue, Mba Nuri (si akhwat sarap). Tiket masuk ke Gembira Loka cukup murah untuk taraf kebun binatang, yaitu Rp10.000,00. Hari itu pengunjung agak sepi karena hari Jumat, bentrok sama Jumatan, jadi mungkin orang pada males kali yaa. Gue sih malah sengaja mau kesana hari jumat aja, biar sesi fotonya bisa puas tanpa banyak gangguan dari pengunjung lain, hahaha.
Sampe di Gembira Loka, binatang pertama yang gue liat adalah Gajah. Dilanjutin dengan buaya, terus harimau, ya dan lain-lain lah.
Ada hal yang disayangkan dari kebun binatang itu. Gue gatau ini emang bener apa ga, tapi perasaan, sepengamatan gue hewan-hewan yang ada disana kaya kurang perawatan gitu. Kulitnya kusam, terus hewannya pada lemes gitu, ga bergairah. gatau karena makannya kurang teratur atau gimana ya, tapi gatau juga sih. Itu kan menurut pengamatan gue (semoga ga bener, amin). terus kandang hewannya juga banyak yang kosong, gatau tuh hewan pada kemana. Tapi secara keseluruhan lingkungannya bersih. taman-tamannya juga oke banget buat foto-foto, hahaha. Yah semoga aja keadaan kebun binatang satu-satunya di Jogja itu lebih baik deh, hewannya pada seger, dimandiin biar terlihat bersih dan bergairah, hehehe
Oh iya, ada yg lucu lagi. kayanya hewan di gembira Loka itu udh dilatih buat berpose tiap ada pengunjung yang mau foto mereka, hahaha, abis dari yang tadinya diem aja, pas liat kita mau ambil foto mereka, mereka langsung berpose gitu. Hewan punya insting narsis juga ternyata. Ayo hewan-hewan Gembira Loka, minta dimandiin ya sama petugas kebun binatangnya, hahaha.

Tuesday, March 2, 2010

Hmmm.. gue baru bikin blog nih, hehe
iseng aja, niatnya sih mau bikin blog yang isinya bisa berguna buat orang lain. Tapi, ga harus juga sih, namanya juga cuma mau berbagi sama siapa aja yang mau baca. Buat seneng-seneng aja lah, hehe
Semoga bisa berbagi kesenangan yaa. hehehe
 

Blog Template by YummyLolly.com