Menyerah.
Kata itu seharusnya dihindari oleh setiap orang yang ingin berhasil. ingin menjadi lebih baik dari sebelumnya. Kata itu merupakan kunci kegagalan bagi setiap orang. pertanyaannya adalah, apakah saya termasuk orang yang mudah menyerah? Saya pun tidak bisa menjawab.
Saya yang selama ini selalu terlihat bersemangat (mungkin) di mata orang lain, tidak memiliki masalah yang berarti, sebenarnya harus berani untuk mengakui. Mengakui bahwa apa yang selama ini ditunjukkan di hadapan orang lain hanya merupakan topeng. Saya orang yang senang tertawa, benar. Saya senang bercanda, benar. Saya tidak terlalu memusingkan hal-hal yang rumit, benar. Saya seperti orang yang tidak memiliki masalah ntuk dipikir, benar. Karena saya memang tidak memiliki masalah yang berarti, salah. Saya jarang menangis, salah. Saya jarang merasa gelisah, salah.
Kata teman saya, yang mungkin bisa membaca kepribadian orang lain, saya merasa trauma. saya tidak tahu. yang saya tahu, saya banyak masalah. yang saya tahu, saya takut akan masalah.
Ketakutan tersebut yang membuat saya menganggap masalah itu sepele. Masalah bisa diselesaikan dengan sikap saya yang selalu mengalah. Masalah bisa dihindari dengan menganggap bahwa masalah itu tidak akan pernah ada dalam hidup saya.
Apakah semua perilaku tersebut membuat saya terlihat sebagai orang yang senantiasa menyerah akan segala hal? saya tidak tahu.
Yang saya tahu, saya hanya memiliki rasa PERCAYA. percaya bahwa semua masalah yang saya miliki tidak berat, percaya bahwa semua masalah saya dapat terselesaikan dengan sendirinya, percaya bahwa saya selalu bisa menyembunyikan topeng kesedihan dan ketakutan saya, percaya bahwa semuanya akan baik-baik saja. sampai kapan pun.
SAYA PERCAYA.
pertanyaan selanjutnya, apakah rasa percaya dapat mengalahkan rasa menyerah?
Monday, May 24, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
0 comments:
Post a Comment