Saturday, September 18, 2010

BUNGA-BUNGA CAHAYA


Aku sangat suka dengan kembang api. Entah kenapa, tapi rasanya seperti ada sesuatu yang menggambarkan keriangan hati seseorang saat ia bermain kembang api. Mungkin itu salah satu sesab mengapa perayaan kembang api selalu dikaitkan dengan saat-saat yang menyenangkan, seperti hari raya agama, malam pergantian tahun, pernikahan (petasan lebih tepatnya), dll.

Aku selalu kagum dengan pancaran warna yang ditampilkan saat kembang api menyala. Warna-warna tersebut bisa terjadi akibat adanya atom-atom yang akan menimbulkan efek cahaya berwarna tertentu apabila bersentuhan dengan api.
stronsium : warna crimson (merah tua keunguan)
kalsium : warna merah kekuningan
lithium : warna kuning hijau terang
barium : warna hijau kekuningan
tembaga : warna hijau zamrud
telurium : warna hijau rumput
thalium : warna hijau kebiruan
seng : warna hijau keputihan
arsenikum, timbal, selium : warna biru muda
cesium : warna ungu kebiruan
kalium : warna ungu kemerahan
rubidium : warna ungu
(sumber : http://www.chem-is-try.org/artikel_kimia/kimia_material/kembang-api-buatan-manusia-yang-memperindah-langit-malam/ )

Aku sendiri selalu ingin mendapat kesempatan untuk bermain kembang api, dimanapun, ada keindahan yang tak bisa aku ungkapkan saat melihat cahaya warna-warni yang meledak di langit malam. Dan itu, menjadi sesuatu yang tak ternilai untukku.
Bunga-bunga cahaya itu tidak akan pernah berhenti membuatku berdecak kagum, meskipun hal itu muncul dari sekotak kembang api seharga Rp 6.000
 

Blog Template by YummyLolly.com