Orang penting dulunya seperti apa sih? Sama aja kan sama kami? Terkadang mereka juga butuh "mengemis" kepada orang penting lainnya. Mereka pasti tahu kalau itu sangat sulit, jadi, akan lebih baik jika mereka membuat hal itu semakin mudah saat sudah menjadi orang penting.
Mbok ya tinggal bilang iya atau tidak aja butuh waktu berminggu-minggu, membuat harapan-harapan palsu. Saat sudah mepet, baru mengatakan TIDAK. Saat kami sudah ketar-ketir malah memberikan jawaban tidak memuaskan.
Tolonglah wahai orang-orang penting, kalian tahu rasanya jadi mahasiswa, kalian paham seperti apa rasanya menjadi aktivis, susah !!! Mbok ya kalau sudah merasakan kenapa tidak mempermudah? Begitu lebih baik tho?
Tuesday, August 3, 2010
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
1 comments:
Hehe. been there done that. jadi pelajaran buat kita. kalo ntar sudah jadi yang penting, harus iling. yg sabar ya
Post a Comment