Friday, July 16, 2010

Curhatan Ibuku


Aku bersyukur sekali memiliki seorang ibu yang sangat percaya pada anaknya. Ibu percaya bahwa aku akan menjadi anak yang baik dan menjadi kebanggaannya. Ibu percaya bahwa aku memiliki karakteristik yang menyerupai dirinya. Ibu percaya bahwa aku bisa menjadi keberuntungan baginya (amiiiin).

Hari ini, ibu banyak sekali menceritakan kisah hidupnya padaku. Kisahnya saat berada di rumah kakaknya selama 7 tahun. Suka dan duka saat ibu tinggal bersama kakak-kakaknya. Keluguannya akan sebuah hubungan berpacaran. Kepolosannya terhadap laki-laki. Kisah cintanya yang berakhir setelah 10 tahun lamanya. Banyak, bahkan terlalu banyak untukku. Aku senang ibu percaya aku untuk menjadi pendengar kisah hidupnya. Aku belajar banyak dari cerita yang ibu berikan padaku. Banyak hal-hal lucu dan menyedihkan akibat dari keluguan ibuku. Bahkan ibu sempat meneteskan air mata saat bercerita tentang kakaknya.

Aku mendapatkan nilai yang besar dari cerita ibuku. Nilai bahwa para wanita dari keluargaku memiliki mental dan tenaga seperti baja, namun dibalik itu semua terdapat kesabaran tiada tara. Ketahanan para wanita di keluargaku dalm menghadapi cobaan, tudingan, hinaan patut diacungi ratusan jempol. Aku takjub. Dan aku sekali lagi bersyukur pada-Mu ya Allah, karena Engkau telah mengijinkan aku untuk berada ditengah-tengah sosok yang hebat menurutku.

Ibuku menggambarkan bahwa hubungan rumah tangga senantiasa dirundung masalah, dan masalah tersebut tidak pernah berhenti mendera. Ibuku menganjurkan bahwa pacaran itu penting untuk mengetahui seperti apa sosok laki-laki dalam memandang wanita sebenarnya. Ibuku menceritakan bahwa dalam menjalin hubungan itu bukan semata-mata tentang seorang pria dan wanita yang saling mencintai. Tapi hubungan cinta antar pihak yang berada di sekeliling pria dan wanita tersebut juga harus dibentuk. Itu sebabnya sangatlah penting untuk mengetahui latar belakang pasangan masing-masing, agar tidak terjadi kekecewaan.

Terlalu banyak yang harus aku tuliskan disini sebenarnya. Tapi biarlah nilai itu kusimpan sendiri di benakku. Cerita seorang ibu tidak akan habis untuk terus didengar. Terlalu banyak. Beruntunglah kalian yang pernah mendapatkan cerita kehidupan dari seorang ibu. Karena itu sangat mahal nilainya.

0 comments:

Post a Comment

 

Blog Template by YummyLolly.com